Pages

Kamis, 18 Desember 2014

SUPERNOVA

Jenis Film : Drama
Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya
Produksi : Soraya Intercine Films
Country : Indonesia, USA

Language : Bahasa Indonesia, English
Release : 2014

Durasi : 136 Menit

21Cineplex
Blitzmegaplex


Sutradara : Rizal Mantovani

Rizal Mantovani merupakan seorang Sutradara asal Indonesia. Rizal dikenal sebagai sutradara beberapa video klip dan film layar lebar Indonesia. Rizal merupakan pendiri Dreamscape yang dibuat agar ia memperoleh kebebasan dalam mengembangkan ide-idenya.
Rizal Mantovani sempat menyutradarai beberapa judul film layar lebar, diantaranya 5 cm (2012), Air Terjun Pengantin Phuket (2013), Crush (2014), dan banyak lainnya.

Pemeran : 
1. Herjunot Ali
Mahbub Herjunot Ali merupakan aktor dan presenter asal Indonesia. Herjunot Ali memulai kariernya sebagai seorang finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia. Junot juga juga  pernah menjadi presenter Indonesian Idol Extra musim kedua.
Herjunot Ali sempat bermain dalam beberapa judul film layar lebar, diantaranya Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011), 5 cm (2012), Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013), dan banyak lainnya.

Herjunot Ali sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Nominasi Favorite Actor Of The Year Indonesian Choice Awards 2014, Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2014, Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2014, dan banyak lainnya.

2. Raline Shah
Raline Shah adalah seorang aktris asal Indonesia yang berdarah Melayu. Raline merupakan  salah satu finalis Puteri Indonesia 2008 dan berhasil menjadi puteri tervaforit. Dia menempuh pendidikan di National University of Singapore di bidang ilmu politik, dan meraih gelar B.A in Political Science and New Media & Communications (Hons).
Raline Shah bermain dalam seluruh sekuel film 99 Cahaya di Langit Eropa sebagai Fatma, yaitu pada tahun 2013 dan 2014. Dia juga bermain dalam film Bibir Mer (1992) dan 5 cm (2012).

3. Fedi Nuril
Fedrian Nuril adalah seorang model, aktor, dan musisi asal Indonesia. Fedi Nuril tergabung dalam grup band Garasi. Dia dan Grup Bandnya berkesempatan bermain dalam sebuah film layar lebar dengan judul yang sama dengan nama grup bandnya, Garasi.
Fedi Nuril sempat bermain dalam beberapa film layar lebar, diantaranya 5 cm (2012), Moga Bunda Disayang Allah (2013), Barakati (2014), dan banyak lainnya.


Sinopsis:

Film ini diadopsi dari sebuah novel dengan judul yang sama. Film ini mengambil latar di Washington D.C.

Hentakan lembut music trance yang  mengalun dalam sebuah pesta  di rumah mewah mempertemukan Reuben dan Dimas, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika.  Malam  itu  keduanya  berjanji;  Bahwa suatu hari mereka akan menulis sebuah buku, sebuah cerita  roman sains  yang menggerakkan hati  banyak orang.  Kisah tentang Kesatria Puteri dan Bintang Jatuh.

Jakarta, dari sebuah kantor eksekutif, sebuah wawancara mendadak antara  Ferre seorang eksekutif muda, kaya, pintar dan terkenal; Dan Rana, wakil pemimpin redaksi majalah wanita  papan atas di Indonesia; mengubah jalan hidup keduanya.   Wawancara langka  penuh kejujuran tentang, cinta, pengorbanan, dan kebebasan . Obrolan manis penuh hentakan denyut jantung dan tatapan yang amat dalam, bahkan terlalu dalam bagi Ferre dan Rana. Keduanya  jatuh cinta.

Rana telah bersuamikan Arwin seorang pengusaha dari keluarga terkenal dan terpandang di Jakarta. Laki-laki pilihan Rana setelah seluruh keluarga besarnya mendukung, betapa Rana beruntung jika menikah dengan Arwin dan betapa Arwin adalah pria pilihan keluarga yang pantas dinikahi  dan dibanggakan.

Kisah indah  Ferre dan Rana berlanjut dan semakin dalam. Bagaikan Kesatria dan Puteri di kerajaan cinta. Keduanya mabuk dalam cinta yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.  Ferre dan Rana tidak bisa lepas dari kekacauan  cinta terlarang yang terasa benar, dan keteraturan  kehidupan pribadi rumah tangga Rana dan Arwin yang  baik-baik saja, tetapi terasa salah.

Diva, seorang model papan atas  tiba-tiba muncul dalam kehidupan Ferre. Dengan segala kekacauan dan keteraturan semesta, dibawah malam penuh bintang dan kelebat bintang jatuh;  Diva hadir.   Anehnya  ternyata selama ini  Diva tinggal di cluster yang sama dengan Ferre, bahkan rumah mereka saling berhadapan.

Reuben dan Dimas, Ferre, Rana, Arwin dan Diva, akhirnya  bertemu tanpa saling mengenali satu sama lain dalam sebuah blog agresif,  puitis, romantis,  fenomenal bernama Supernova.

2 komentar: