Pages

Rabu, 05 November 2014

KUKEJAR CINTA KE NEGERI CINA

Jenis Film : Religi, Romantis, Komedi
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : Starvision
Country : Indonesia, China
Language : Bahasa Indonesia
Release : 4 Desember 2014



21 Cineplex



Sutradara : Fajar Bustomi

Fajar Bustomi adalah seorang sutradara asal Indonesia. Fajar
sudah banyak malang melintang di dunia industri film indonesia. Tak banyak informasi yang bisa didapat mengenai dirinya. Fajar sukses menggarap beberapa judul film, diantaranya Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014), Remember When: Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta (2014), Slank Nggak Ada Matinya (2013)
Pemeran : 
1. Adipati Dolken as Ridwan Imam
Adipati Dolken adalah seorang aktor asal Indonesia. Adipati Dolken lahir dengan nama asli Adipati Koesmadji 23 tahun yang lalu. Adipati mulai dikenal sejak berperan sebagai Virgo dalam sinetron Kepompong yang tayang di SCTV.
Adipati Dolken sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Aku, Kau & KUA (2014), Marmut Merah Jambu (2014), Slank Nggak Ada Matinya (2013), dan banyak lainnya.

Adipati Dolken pernah memenangkan beberapa penghargaan, diantaranya Asia New Star Model Award dalam ajang Asia Festival Model Award 2014 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2013, Selebriti Pria Paling Memikat Infotainment Award 2014, dan banyak lainnya.

2. Eriska Rein as Chen Jia Li
Eriska Rein adalah aktris asal indonesia. Eriska Rein lahir dengan nama asli Eriska Reinisa 20 tahun lalu. Dia memulia debutnya di dunia film dengan bermain dalam film Ada Cinta Di Hati dan sinetron Cinta Cenat Cenut sebagai Gladys.
Eriska Rein sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Bajaj Bajuri The Movie (2014), Aku, Kau & KUA (2014), Manusia Setengah Salmon (2013), dan masih banyak lainnya.

3. Nina Zatulini as Widya

Nina Zatulini adalah seorang aktris asal Indonesia berdarah Minangkabau. Nina lahir di Jakarta 22 tahun lalu. Nina mengawali debutnya dengan membintangi sinetron Tarzan Cilik yang tayang di RCTI.
Film Kukejar Cinta ke Negeri China ini adalah film layar lebar kedua yang dibintangi Nina, setelah sebellumnya ia juga pernah bermain bersama Adipati Dolken dalam film Aku, Kau & KUA (2014).

Nina Zatulini berhasil meraih beberapa penghargaan di Indonesia, antara lain Aktris Pemeran Drama Remaja Terfavorit UMI (2010), dan Aktris S1 Selebritas Tweet Terfavorit ABI (2010).


Sinopsis:

Ridwan Imam Fadli (Adipati Dolken) mahasiswa abadi yang dipanggil Imam, namanya sangat Islami tapi nyaris tidak melakukan kewajiban sebagai muslim. Kekasihnya Widya (Nina Zatulini) adik kelasnya, sudah selesai kuliah dan kerja. Mereka pacaran 4 tahun, Widya mulai tidak sabaran karena Imam belum juga lulus, sebaliknya Imam kecewa karena Widya harus berpakaian kantor yang sexy.

Ketika Imam menemani sahabatnya Billy (Ernest Prakasa) ke kelenteng Sam Po Khong, dia berkenalan dengan Chen Jia Li (Eriska Rein), wanita muslim dari Cina yang berlibur ke tempat leluhurnya sebelum berkhitbah dengan Ma Fu Hsien (Mithu NIsar), pemilik padepokan Wing Chun dan Pesantren di Beijing. Imam terpesona keramahan dan keanggunan Chen Jia Li yang berhijab.

Kenyamanan yang dirasa Imam membuatnya betah bersama Chen Jia Li. Chen Jia Li tidak pernah memaksa, menyuruh bahkan bertanya ketika Imam tidak sholat. Baginya, Imam tidak perlu diingatkan ibadahnya, semua itu harus dari dirinya sendiri.

Imam memilih putus dengan Widya dan siap menyatakan cintanya ke Chen Jia Li. Terlambat, Chen Jia Li sudah kembali ke Cina. Widya minta maaf dan berjanji memperbaiki sikapnya. Tapi Imam malah menyusul Chen Jia Li ke Cina bersama Billy.

Sesampai di Beijing Imam bertekad melamar Chen Jia Li. Namun, Imam kecewa mengetahui Chen Jia Li sedang khitbah dengan Ma Fu Hsien. Imam tidak menyerah, dia mengikuti saran sahabatnya untuk meminta Chen Jia Li dari tunangannya. Chen Jia Li bimbang, dia menyukai Imam tapi tidak ada alasan untuk tidak menerima Ma Fu Hsien.

Saat Imam berharap, Widya menyusulnya ke Beijing. Widya memakai hijab, dan ingin hubungannya dengan Imam kembali seperti dulu.


0 komentar:

Posting Komentar