Pages

Kamis, 16 November 2017

Power Rangers, Nostalgia Anak 90an

Bagi kalian penggemar Power Rangers, kerinduan kalian terobati dengan dirilisnya film Saban Power Rangers pada Maret 2017. Film ini merupakan reboot dari TV Series Mighty Morphin Power Rangers yang sudah menghiasi layar kaca kita pada 1993. Sebelumnya, Power Rangers sudah sempat beberapa kali diangkat ke layar lebar, dengan difilmkannya Mighty Morphin Power Rangers: The Movie (1995) dan Turbo: A Power Rangers Movie (1997). Namun, film tersebut terkesan hanya memindahkan media dari layar kaca ke layar lebar, tanpa adanya “greget” berlebih layaknya film Box Office.


Saban Power Rangers diproduksi oleh Lionsgate dengan menggandeng sutradara Project Almanac (2015), Dean Israelite. Power Rangers (2017) menghadirkan bintang-bintang muda dan fresh, sebut saja Dacre Montgomery, Naomi Scott, RJ Cyler, Ludi Lin, dan penyanyi Mexico-Amerika, Becky G. Selain itu, ada nama-nama lain, seperti Elizabeth Banks sebagai Rita Repulsa, Bryan Cranston sebagai Zordon, dan Bill Hader sebagai pengisi suara Alpha 5.


Power Rangers (2017) memiliki alur cerita yang sama dengan film Power Rangers lainnya, dimana terdapat 5 pemuda yang memiliki kekuatan super dengan tanggung jawab untuk menjaga keselamatan bumi. Diawali dengan berkumpulnya para ranger, Jason (Red Ranger), Kimberly (Pink Ranger), Billy (Blue Ranger), Zack (Black Ranger), dan Trini (Yellow Ranger) di sebuah pertambangan emas di Angel Grove, yang tanpa sengaja menemukan koin ranger, setelah terjadi ledakan yang diakibatkan oleh alat peledak milik Billy. Angel Grove merupakan sebuah kota yang merupakan battle area Power Rangers terdahulu melawan Rita Rapulsa yang berkesudahan dengan dibenamkannya kristal zeo, tewasnya Zordon, sang ranger merah terdahulu, dan terbuangnya Rita Rapulsa ke laut.

Kehadiran Zordon dan Alpha pun cukup menambal kerinduan. Dengan efek visual dari Zordon yang terlihat seperti bitmap versi 3D menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas efek dalam Power Rangers (2017). Namun, berbeda dengan penampilan Zordon, Alpha 5 terlihat sangat aneh. Alpha 5 yang sebelumnya digambarkan sebagai robot yang lucu dan menyenangkan, namun terlihat canggih, kini berubah menjadi gambaran CGI yang sangat buruk.


Kemudian, pertarungan robot yang selalu menjadi bagian akhir dari pertunjukan, juga menampilkan visual efek yang lebih baik. Mengambil desain robot dari Power Rangers Mighty Morphin, Megazord terlihat lebih ramping dan keren, sehingga menambah kesan elegan dan canggih. Juga battle mode yang dibuat lebih detail, menjadikan pertarungan monster besar menjadi lebih dramatis. Terlebih, soundtrack “Go Go Power Rangers” berkumandang saat zord battle.


Hal yang menarik adalah terlihatnya Amy Jo Johnson and Jason David Frank, yang merupakan pemeran Kimberly and Tommy dalam Mighty Morphin Power Rangers (1993), yang menjadi kameo dalam film ini sebagai penduduk Angel Grove. Mereka terlihat menggunakan warna Ranger mereka masing-masing, yaitu pink dan hijau.


Di balik kekurangan dalam film Power Rangers (2017), film ini tetap mengobati dahaga nostalgia kita dengan film Power Rangers tahun 90-an. Kemungkinan, sekuel dari Power Rangers (2017) akan dibuat. So, nantikan kelanjutan kisah super hero warna warni ini ya

Selasa, 05 September 2017

Home

ASIAN MOVIE PREVIEW 
Action, Drama,Horror by Kentarô Hagiwara
Starring Yû Aoi, Masataka Kubota, Shun'ya Shiraishi
TOKYO GHOUL (2017)
Ken Kaneki, yang diperankan oleh Masataka Kubota, yang hampir tidak dapat bertahan hidup setelah pertemuan mematikan dengan Rize Kamishiro, yang diperankan oleh Yû Aoi, seorang wanita yang diturunkan menjadi ghoul.
Lihat review dan trailernya





HOLLYWOOD MOVIE PREVIEW
Action, Thriller by Martin Campbell
Starring Jackie Chan, Pierce Brosnan, Orla Brady
THE FOREIGNER (2017)
Seorang pemilik restoran dan seorang ayah bernama Quan, yang diperankan oleh Jackie Chan, yang kehilangan kehidupannya setelah terjadi serangan yang dilakukan oleh sekelompok teroris asal Irlandia.
Lihat preview dan trailernya 




INDONESIA MOVIE PREVIEW
Horror by Jose Poernomo
Evan Sanders, Celine Evangelista, Hikmal Nasution
RUQYAH THE EXORCISM (2017)
Seorang aktris bernama Asha, yang diperankan oleh Celine Evangelista, selama ini, mengaku merasa diganggu oleh makhluk halus.
Lihat preview dan trailernya

MOVIE TRIVIA
8 Fakta Menarik Cars (2017)
Disney Animation memang tak henti-hentinya menyuguhkan animasi layar lebar yang membuat para penikmat movie berdecak kagum. Setelah sukses dengan sekuel terdahulunya, yaitu Cars (2006) dan Cars 2 (2011), kali ini Disney kembali mencoba melanjutkan citra baiknya..
Lihat movie trivianya

Minggu, 03 September 2017

Tokyo Ghoul (2017)

Jenis Film : Action, Drama,Horror
Produser : Tomohiro Nagae, Shogo Ishizuka
Produksi : Geek Sight
Country : Jepang

Language : Bahasa Jepang
Release : 29 Jul 2017 (Jepang)

Durasi : 119 Menit

IMDB
CGV Cinemas

Sutradara : Kentarô Hagiwara

Kentarô Hagiwara merupakan seorang Sutradara dan Penulis Naskah asal Jepang. Dia memulai karir sebagai sutradara dengan menyutradarai berbagai film pendek sejak 2006. Karirnya terus menanjak setalah menyutradarai TV Mini Series Uso Nante Hitotsu mo Nai no (2017). Kentarô Hagiwara sempat menyutradarai beberapa film, diantaranya Super Star (2011), Pearl (2007), Pomegranate (2006), dan banyak lainnya.

Kentarô Hagiwara sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Narrative Short dalam Super Star (2011) pada Guam International Film Festival 2012 dan Pemenang NHK Award dalam Project: "Spectacled Tiger" bersama Kyota Fujimoto pada Sundance Film Festival 2013.

Pemeran : 

1. Yû Aoi sebagai Rize Kamishiro

Yû Aoi merupakan seorang Aktris dan Model Asal Jepang. Dia lahir di Kasuga, Fukuoka pada 17 Agustus 1985. Dia mengawali karirnya dalam dunia film dengan berperan dalam Shunji Iwai All About Lily Chou-Chou (2001) sebagai Shiori Tsuda. Yû Aoi sempat bermain dalam beberapa Serial TV, diantaranya Dr.Rintarō (2015) sebagai Yumeno, The Youngsters (Wakamonotachi) (2014), Mottomo Tooi Ginga (2013) sebagai Akane, dan banyak lainnya.

Yû Aoi sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Aktris Pendukung Terbail dalam Hula Girls (2007) pada Japan Movie Academy 2007, Pemenang Aktris Pendatang Baru Terbaik dalam Hula Girls (2007) pada Japan Movie Academy 2007, Pemenang Best Actress dalam Hula Girls (2007) pada Blue Ribbon Awards 2007, dan banyak lainnya.

2. Masataka Kubota sebagai Ken Kaneki

Masataka Kubota merupakan seorang aktor asal Jepang. Dia lahir di Prefektur Kanagawa, 6 Agustus 1988. Dia mengawali karirnya di dunia film dengan tampil dalam serial TV di Fuji TV Chekeraccho!! in Tokyo (2006) sebagai Takumi Aoba. Masataka Kubota sempat bermain dalam beberapa film, diantaranya Hero Mania (2016) sebagai Makoto Toshida, Romance (2015) sebagai Naoki, Naniwa Sendō (2014), dan banyak lainnya.

Masataka Kubota sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Aktor Terbaik dalam Seral TV Death Note (2015) pada The 86th The Television Drama Academy Awards 2015, Pemenang Aktor Pendukung Terbaik dalam N no Tame ni (2014) pada The 24th TV Life Annual Drama Awards, Pemanang Aktor Pendukung Terbaik dalam Fugainai Boku wa Sora o Mita (2012) pada The 27th Takasaki Film Festival, dan banyak lainnya.

3. Shun'ya Shiraishi sebagai Nishiki Nishio

Shun'ya Shiraishi merupakan seorang aktor asal Jepang. Dia lahir di Jepang pada 3 Agustus 1990. Dia mulai dikenal setalah berperan sebagai tokoh utama, Haruto Soma, dalam Tokusatsu Series Kamen Rider Wizard. Shun'ya Shiraishi sempat bermain dalam beberapa film, diantaranya Kamen Rider Heisei Generations: Dr. Pac-Man vs. Ex-Aid & Ghost with Legend Rider (2016) sebagai Haruto Soma/Kamen Rider Wizard, Strayer's Chronicle (2015) sebagai Wataru, Signal (2012) sebagai Haruto Miyase, dan banyak lainnya.
Sinopsis:

Tokyo Ghoul (2017) merupakan film yang diadaptasi dari serial manga yang berjudul sama yang ditulis oleh Sui Ishida. Film ini menceritakan mengenai kisah Ken Kaneki, yang diperankan oleh Masataka Kubota, yang hampir tidak dapat bertahan hidup setelah pertemuan mematikan dengan Rize Kamishiro, yang diperankan oleh Yû Aoi, seorang wanita yang diturunkan menjadi ghoul. Ghoul merupakan makhluk mirip manusia yang memburu dan memakan daging manusia. Ken Kaneki pun dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Setelah sembuh, Kaneki menyadari bahwa ia menjalani operasi yang mengubahnya menjadi setengah ghoul. Artinya, ia juga harus menkonsumsi daging manusia untuk bertahan hidup.

Ruqyah The Exorcism (2017)

Jenis Film : Horror
Produser : Manoj Punjabi
Produksi : MD Pictures
Country : Indonesia

Language : Bahasa Indonesia

21 Cineplex


Sutradara : Jose Poernomo

Jose Poernomo merupakan seorang sutradara, produser, dan penulis naskah asal Indonesia. Dia lahir di Jakarta pada 7 Oktober 1967. Dia mengawali karirinya di dunia film dengan menyutradarai film Jelangkung (2001) bersama Rizal Mantovani.

Jose Poernomo sempat menyutradarai beberapa judul film, diantaranya Sunshine Becomes You (2015), Danau Hitam (2014), Moga Bunda Disayang Allah (2013), dan banyak lainnya.

Pemeran : 

1. Evan Sanders sebagai Mahisa

Evan Sanders merupakan seorang VJ MTV, aktor, dan penyanyi asal Indonesia, Dia lahir di Biak, Papua, pada 8 November 1981. Pria bernama lengkap Stevanus Alexander ini sempat berduet dengan penyanyi senior, Melly Goeslaw, dalam lagu "Tentang Dia".

Evan Sanders sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Sinaran (2015) sebagai Andre, Mengejar Setan (2013), My Last Love (2012) sebagai Martin, dan banyak lainnya. Around the World in 80 Days (2004) sebagai Passepartout / Lau Xing, Shanghai Noon (2000) sebagai Chon Wang, Rush Hour (1998) sebagai Lee, dan banyak lainnya.

2. Celine Evangelista sebagai Asha

Celine Evangelista merupakan seorang aktris dan penyanyi asal Indonesia. Dia lahir di Roma, Italia, pada 2 April 1992. Celine Evangelista mengawali karir sebagai model majalah Kawanku pada 2007. Celine Evangelista sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Enam (2007), Kutukan Suster Ngesot (2009), Misteri Hantu Selular (2011), dan banyak lainnya.

Celine Evangelista sempat meraih beberapa penghargaan sebagai Nominasi Pernikahan Selebriti Paling Fenomenal melalui pernikahaannya dengan Stefan William dalam Infotainment Awards 2017.

3. Hikmal Nasution

Hikmal Nasution merupakan seorang aktor asal Indonesia. Dia lahir di Medan pada 8 Januari 1981. Pria bernama lengkap Hikmal Abrar Nasution ini merupakan mantan atlit voli nasional yang beralih terjun menjadi artis sinetron.

Hikmal Nasution sempat bermain dalam beberapa judul Serial TV, diantaranya Saur Sepuh The Series (2017), Mermaid In Love (2016), Awas Ada Sule, dan banyak lainnya.

Sinopsis:

Ruqyah The Exorcism (2017) merupakan satu dari beberapa film horror karya MD Pictures. Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada pertengahan tahun 2012. Seorang aktris bernama Asha, yang diperankan oleh Celine Evangelista, selama ini, mengaku merasa diganggu oleh makhluk halus.

Kemudian, seorang pria hadir untuk berusaha menolongnya, yaitu Mahisa, yang diperankan oleh Evan Sanders. Awalnya, Mahisa tidak mempercayai pernyataan dari Asha tersebut. Namun, setalah beberapa kejadian aneh yang terjadi dan dilihatnya secara langsung, Mahisa menjadi yakin bahwa Asha tengah dirasuki oleh makhluk gaib.

Setelah berkonsultasi dengan seorang ustad kenamaan, Mahisa mencoba melakukan ruqyah untuk membersihkan Asha. Namun, ternyata perlawanan terjadi. Makhluk gaib yang merasuki Asha tidak dengan mudah pergi dari tubuh yang dirasukinya, bahkan mulai melakukan serangan balik kepada Mahisa.

Terlebih, makhluk gaib yang merasuki Asha ternyata merupakan "pemikat" bagi dirinya agar disukai banyak orang. Alhasil, Mahisa pun menjadi tertarik kepada Asha yang pada dasarnya sudah memiliki pasangan.


The Foreigner (2017)

Jenis Film : Action, Thriller
Produser : Arthur Sarkissian, D. Scott Lumpkin, Wayne Marc Godfrey, Claire Kupchak, Jamie Marshall
Produksi : VVS Films
Country : Inggris, China

Language : Bahasa Inggris
Release : 30 September 2017 (China)
Durasi : 1 Jam 54 Menit

IMDB
21 Cineplex



Sutradara : Martin Campbell


Martin Campbell adalah seorang Sutradara, Produser, dan Aktor asal Selandia Baru. Dia lahir di Hastings, Selandia Baru pada 24 Oktober 1943. Namanya dikenal semenjak menyutradarai dua film James Bond, yaitu GoldenEye (1995) dan Casino Royale (2006).

Martin Campbell sempat menyutradarai beberapa judul film, diantaranya Green Lantern (2011), Casino Royale (2006), The Mask of Zorro (1998), dan banyak lainnya.

Martin Campbell sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Drama Series/Serial bersama Michael Wearing dalam film Edge of Darkness (1985) BAFTA Awards 1986, Pemenang Artistic Excellence in Directing dalam BAFTA/LA Britannia Awards 2007, Nominasi Best European Director dalam film Casino Royale (2006) dalam Italian National Syndicate of Film Journalists 2007, dan banyak lainnya.

Pemeran : 

1. Jackie Chan sebagai Quan

Jackie Chan adalah aktor, stunt, dan produser asal Hong Kong. Dia lahir di Victoria Peak, Hongkong pada 7 April 1954. Dia adalah praktisi kung fu dari china yang terkenal dan aktor laga yang ahli dalam menggunakan berbagai alat yang ditemui di sekelilingnya. Jackie Chan sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Around the World in 80 Days (2004) sebagai Passepartout / Lau Xing, Shanghai Noon (2000) sebagai Chon Wang, Rush Hour (1998) sebagai Lee, dan banyak lainnya.

Jackie Chan sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Honorary Award pada Academy Awards 2017, Pemenang Innovator Award pada American Choreography Awards 2002, Pemenang ASEAN Inspiration Award pada ASEAN International Film Festival and Awards 2015, dan banyak lainnya.

2. Pierce Brosnan sebagai Liam Hennessy

Pierce Brosnan adalah seorang Aktor, Produser, dan Pengisi Soundtrack asal Irlandia. Dia lahir di  Drogheda, County Louth, Ireland pada 16 Mei 1953. Dia sempat mengambil kuliah seni peran di London selama tiga tahun. Pierce Brosnan sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Die Another Day (2002) sebagai James Bond, The World Is Not Enough (1999) sebagai James Bond, Tomorrow Never Dies (1997) sebagai James Bond, dan banyak lainnya.

Pierce Brosnan sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Nominasi Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Comedy or Musical dalam The Matador (2005) pada Golden Globes 2006, Pemenang Breakaway Accomplishment dalam Mamma Mia! (2008) pada AARP Movies for Grownups Awards 2015, Pemenang Best Actor dalam Tomorrow Never Dies (1997) pada Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films 1998, dan banyak lainnya.

3. Orla Brady sebagai Mary

Orla Brady adalah seorang Aktris asal Irlandia. Dia lahir di Dublin, 28 Maret 1961. Dia mengawali karirnya dengan bergabung bersama Teater Balloonatics di Dublin. Orla Brady sempat bermain dalam beberapa judul film, diantaranya Serial TV Into the Badlands (2015-2017) sebagai Lydia, The Luzhin Defence (2000) sebagai Anna, A Love Divided (1999) sebagai Sheila Kelly Cloney, dan banyak lainnya.

Orla Brady sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Nominasi Best Guest Performance in a Television Series dalam Fringe (2008) pada Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films 2012, Nominasi Best Actress in a Lead Role - Film dalam The Price of Desire (2015) pada Irish Film and Television Awards 2016, Nominasi Best Actress TV dalam Sinbad (2012) pada Irish Film and Television Awards 2013, dan banyak lainnya.

Sinopsis:

The Foreigner (2017) mengisahkan tentang seorang pemilik restoran dan seorang ayah bernama Quan, yang diperankan oleh Jackie Chan, yang kehilangan kehidupannya setelah terjadi serangan yang dilakukan oleh sekelompok teroris asal Irlandia. Serangan tersebut mengakibatkan hancurnya restoran Quan. Namun, lebih dari itu, putri kesayangan Quan pun ikut meninggal dalam serangan tersebut. Karena itu, Quan mencoba menuntut balas dengan mencari orang yang menjadi otak dari kejadian tersebut.

Senin, 21 Agustus 2017

Movie Trivia

5 Fakta Annabelle: Cration (2017)
8 Fakta Menarik Cars 3 (2017)

8 Fakta Menarik Cars 3 (2017)


Disney Animation memang tak henti-hentinya menyuguhkan animasi layar lebar yang membuat para penikmat movie berdecak kagum. Setelah sukses dengan sekuel terdahulunya, yaitu Cars (2006) dan Cars 2 (2011), kali ini Disney kembali mencoba melanjutkan citra baiknya dengan dirilisnya Cars 3 (2017). Film yang memperoleh income tak kurang dari USD 260 Juta ini memiliki beberapa fakta menarik. Berikut 8 Fakta menarik Cars 3 (2017)

1. Cerita Emosional



Executive PRoducer Cars 3, John Lasseter mengatakan bahwa film ini memiliki cerita yang sangat emosional dan dan sedikit lebih mirip Cars (2006). “Ini sedikit lebih mirip Cars 1, di mana kalian masuk ke dalam emosi yang mendalam dengannya (Lightning McQueen). Ini benar-benar cerita yang spesial. Ini sangat emosional dan hubungannya dengan Doc Hudson, dan kenangannya dengan Doc Hudson,” jelasnya saat dilansir Entertainment Weekly. 

2. McQueen dan Doc Hudson



Pada Cars (2006) sedikit diceritakan bahwa Doc Hudson merupakan salah satu mobil balap ternenal, dimana ia pernah menjuarai Piston cup 3 kali berturut-turut, kejuaraan yang kala itu coba dimenangkan oleh McQueen, dan merupakan pemegang rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim. Namun, segalanya berubah ketika Doc mengalami kecelakaan dahsyat dalam final lap piston cup tahun 1945 yang membuatnya terlempar dari kejuaraan. Dalam film keduanya, yaitu Cars 2 (2011) tidak banyak cerita mengenai Doc. Namun, di film ini cerita akan fokus pada hubungan McQueen dan memori Doc Hudson.

3. Refleksi dari Cars (2006)



Dalam film ini diceritakan persaingan antara Mcqueen dan Jackson Storm. McQueen, yang suaranya diisi oleh Owen Wilson, sekarang merupakan pembalap senior (seperti The King) dan Jackson Storm, yang suaranya diisi oleh Arnie Hammer, merupakan kandidat muda yang akan mengejarnya. Hal ini sama seperti The King dan McQueen dalam film pertamanya, dimana The King digambarkan sebagai mobil balap senior dan McQueen digambarkan sebagai mobil balap muda berbakat.

4. Triple Dent Gum from Inside Out (2015)



Dari banyaknya mobil balap yang menjadi peserta balapan, terdapat satu yang menjadi perhatian, yaitu mobil baru dengan nomor nomor 31. Hal yang menjadi menarik adalah bahwa mobil baru tersebut disponsori oleh Triple Dent gum. Triple Dent Gum sentidir merupakan yang merupakan iklan permen karet yang mengganggu Anger dan membuatnya marah dalam Inside Out (2015).

5. Pizza Planet from Toy Story



Sudah menjadi kebiasaan film-film Disney dikaitkan satu dengan lainnya. Tak terkecuali dalam film ini. Scene flashback Toy Story Universe pun diperlihatkan dalam film ini dimana truk pizza planet tampil selama Demolition Scene. Mungkin mereka ingin mengingatkan kita dengan Buzz Lightyear dan kawan-kawan.

6. Animasi dengan Rate G



Cars 3 (2017) mencatatkan rekor sebagai film animasi Disney pertama dengan rate G setelah 4 tahun. Animasi Disney dengan rate G terakhir adalah Monsters University (2013). Sementara, Frozen (2013), Muppets Most Wanted (2014), dan Planes: Fire & Rescue (2014) merupakan animasi dengan rate PG. G rating sendiri merupakan rating film yang dimaksudkan kepada Audiens Umum, tanpa ada sex dan adegan porno, penyalahgunaan obat, atau realistis / non kartun.

7. Doc sebagai Hud



Smokey, yang suaranya diisi oleh Chris Cooper, memanggil Doc Hudson sebagai "Hud". Paul Newman, pengisi suara Doc Hudson, sebelumnya bermain dalam Hud (1963) sebagai pemeran utama. Hud (1963) sendiri merupakan film karya Martin Ritt yang sukses menyabet 3 piala dalam Oscar 1964.

8. Terinspirasi dari Jalan di Kota Kecil Amerika



Sang Sutradara, Brian Fee menyebut bahwa film ini merupakan "Surat Cinta" untuk dunia balap dan jalanan di Amerika. Hal ini terinspirasi oleh Americana yang kerap melakukan perjalanan ke Selatan dimana setiap kota kecil yang dilalui berjalan tanah, tanpa aspal.

Nah.. Itu tadi 8 Fakta Menarik Cars 3 (2017). Nantikan post kami berikutnya ya...

Jumat, 18 Agustus 2017

5 Fakta Annabelle: Cration (2017)



Dunia film horror tengah disuguhkan adegan-adegan menegangkan dari sekuel terbaru The Conjuring Universe, Annabelle: Cration (2017). Si boneka hantu ini kembali diceritakan dalam film layar lebar. Namun, kali ini menceritakan awal mula kehadiran Annabelle.

Namun, di balik cerita hantu yang menyeramkan dan menarik para penggemar film horor dunia, terdapat beberapa fakta menarik yang harus diketahui para penggemar Annabelle. Berikut 5 Fakta menarik dari Annabelle: Cration (2017).

1. Menghindar Dari Alien: Covenant (2017)



Annabelle: Cration (2017) awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada 19 Mei 2017, tapi diurungkan oleh pihak Atomic Monster. Akhirnya, jadwal rilis Annabelle: Cration (2017) dipindahkan menjadi 11 Agustus 2017. Hal ini dilakukan untuk menghindari persaingan dengan Alien: Covenant (2017). Alien: Convenant (2017) sendiri dirilis pada 19 Mei 2017 dan berhasil meraih pendapatan tak kurang dari 213 juta dollar amerika dari seluruh dunia.

2. Talitha Bateman dan David Sandberg



Talitha Bateman bermain sebagai tokoh utama dalam film ini, yaitu Janice. Talitha Bateman merupakan kakak kandung dari Gabriel Bateman, yang membintangi Lights Out. Lights Out merupakan film debut dari sutradara Annabelle Creation, David Sandberg

3. Alicia Vela-Bailey dan David Sandberg



Alicia Vela-Bailey yang bermain dalam film Annabelle: Cration (2017) sebagai Evil Mullins / Demon Hands, sebelumnya sempat berkolaborasi dengan sang sutradara David F. Sandberg. Mereka berdua dipertemukan dalam Lights Out (2016). Annabelle: Cration (2017) dan Lights Out (2016) merupakan film yang sama-sama bergenre horror. Mungkin mereka berdua dipertemukan karena sama-sama sudah berpengalaman dalam film horor.

4. Valak on Pict



Masih ingat dengan karakter Valak kan? Ya.. Hantu yang membintangi The Conjuring 2 (2016) dapat dilihat pula secara sekilas dalam Annabelle: Cration (2017). Ketika Sister Charolette menunjukkan kepada Samuel fotonya dari Rumania, Valak / The Nun dapat dilihat dalam kegelapan. Menarik, karena The Nun (2018) melakukan pengambilan gambar di Rumania.

5. Insiden Rumah Berdampingan



Latar lokasi cerita Annabelle: Creation (2017) juga sangat menarik. Urutan penutupan dari Annabelle: Creation (2017) adalah kejadian yang sama yang mengambil tempat 15 menit dari Annabelle (2014). Dalam Annabelle, pembunuhan terlihat melalui jendela rumah tetangga, sedangkan dalam Annabelle: Creation (2017), pembunuhan terlihat sebenarnya di dalam rumah tetangga. Annabelle: Creation berakhir dengan diperlihatkannya gambar kedua rumah tersebut yang saling berdampingan, yang mana merupakan pengambilan gambar yang tepat dari Annabelle. Jadi, rumah yang menjadi latar dalam Annabelle (2014) dan Annabelle: Creation (2017) itu bersebelahan gaes.

Nah, itu dia beberapa fakta menarik mengenai Annabelle: Cration (2017). Nantikan fakta menarik film lainnya ya.. hanya di review my movie...

Minggu, 13 Agustus 2017

Fantastic Beasts and Where To Find Them (2016)

Jenis Film : Adventure, Family, Fantasy
Produser : David Heyman, Lionel Wigram, J.K. Rowling
Produksi : Warner Bros. Pictures
Country : Inggris dan Amerika Serikat

Language : Bahasa Inggris
Release : 18 November 2016 (Indonesia)
Durasi : 132 Menit

IMDB
21 Cineplex


Sutradara : David Yates


David Yates merupakan Sutradara, Produser, dan Penulis Naskah asal Inggris. Dia menjadi terkenal setelah menyutradarai 4 film legendaris Harry Potter, yaitu Orde of Phoenix, Half-Blood Prince, dan Deathly Hollows Part 1 dan 2. Dia adalah founder dari Directors UK, asosiasi profesional Sutradara Inggris yang bekerja di sektor audiovisual dengan lebih dari 4.500 anggota. Selain beberapa sekuel Harry Potter, David Yates juga menyutradarai The Legend of Tarzan (2016), The Tichborne Claimant (1998), The Girl in the Cafe (TV Movie)(2005), dan banyak lainnya.

David Yates sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Feature Film melalui Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 (2011) dalam BAFTA Awards tahun 2011, Pemenang Contribution to Cinematic Imagery Award melalui Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 (2011) dalam Art Directors Guild tahun 2012, Nominasi Outstanding Directing for a Miniseries, Movie or a Dramatic Special melalui The Girl in the Café (2005) dalam Primetime Emmy Awards tahun 2006, dan banyak lainnya.

Pemeran : 

1. Eddie Redmayne sebagai Newt

Edward John David "Eddie" Redmayne adalah seorang aktor, penyanyi, dan model berkebangsaan Inggris. Eddie menjadi perhatian dalam industri film hollywood setelah sukses besar berperan sebagai Stephen Hawking dalam The Theory of Everything (2014). Hal ini pula yang membawanya meraih penghargaan dalam Golden Globes Award 2015. Eddie Redmayne sempat bermain dalam beberapa film, diantaranya The Theory of Everything (2014) sebagai Stephen Hawking, The Danish Girl (2015) sebagai Einar Wegener / Lili Elbe, Les Misérables (2012) sebagai Marius, dan banyak lainnya.

Eddie Redmayne sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Performance by an Actor in a Leading Role dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Academy Awards 2015, Pemenang Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Golden Globes 2015, Pemenang Best Leading Actor dalam film The Theory of Everything (2014) dalam BAFTA Awards 2015, dan banyak lainnya.

2. Ezra Miller sebagai Credence Barebone

Edward John David "Eddie" Redmayne adalah seorang aktor, penyanyi, dan model berkebangsaan Inggris. Eddie menjadi perhatian dalam industri film hollywood setelah sukses besar berperan sebagai Stephen Hawking dalam The Theory of Everything (2014). Hal ini pula yang membawanya meraih penghargaan dalam Golden Globes Award 2015. Eddie Redmayne sempat bermain dalam beberapa film, diantaranya The Theory of Everything (2014) sebagai Stephen Hawking, The Danish Girl (2015) sebagai Einar Wegener / Lili Elbe, Les Misérables (2012) sebagai Marius, dan banyak lainnya.

Eddie Redmayne sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Performance by an Actor in a Leading Role dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Academy Awards 2015, Pemenang Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Golden Globes 2015, Pemenang Best Leading Actor dalam film The Theory of Everything (2014) dalam BAFTA Awards 2015, dan banyak lainnya.

3. Colin Farrell sebagai Graves

Edward John David "Eddie" Redmayne adalah seorang aktor, penyanyi, dan model berkebangsaan Inggris. Eddie menjadi perhatian dalam industri film hollywood setelah sukses besar berperan sebagai Stephen Hawking dalam The Theory of Everything (2014). Hal ini pula yang membawanya meraih penghargaan dalam Golden Globes Award 2015. Eddie Redmayne sempat bermain dalam beberapa film, diantaranya The Theory of Everything (2014) sebagai Stephen Hawking, The Danish Girl (2015) sebagai Einar Wegener / Lili Elbe, Les Misérables (2012) sebagai Marius, dan banyak lainnya.

Eddie Redmayne sempat meraih beberapa penghargaan, diantaranya Pemenang Best Performance by an Actor in a Leading Role dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Academy Awards 2015, Pemenang Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama dalam film The Theory of Everything (2014) dalam Golden Globes 2015, Pemenang Best Leading Actor dalam film The Theory of Everything (2014) dalam BAFTA Awards 2015, dan banyak lainnya.

Trivia:

Nama "Newt Scamander" muncul dalam Peta Perampok di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004);
Pelatihan tongkat sihir diwajibkan bagi beberapa pemeran. Para pemeran akan menghadiri kamp pelatihan, untuk dilatih bagaimana menggerakkan dan menggunakan tongkat sihir dengan tepat;
Awalnya ditujukan untuk menjadi trilogi, tapi hingga Oktober 2016, sudah dikonfirmasi untuk dijadikan 5 bagian film franchise.

Sinopsis:


Film ini mengisahkan mengenai seorang Newt Scammender, penulis buku "Fantastic Beasts and Where To Find Them" yang nantinya akan digunakan sebagai buku wajib untuk mata pelajaran Hewan Sihir di sekolah Sihir Hogwarts. Buku ini juga akan digunakan oleh Harry Potter ketika ia memulai sekolahnya di Hogwarts.

Film ini akan menampilkan perjalanan Newt dalam mencari dan mengumpulkan hewan-hewan sihir. Segala keunikan dan kemagnifikannya akan ditampilkan dalam film ini.

Sama halnya seperti film Harry Potter, film ini juga akan menampilkan rapelan-rapelan mantra yang akan mewarnai perjalanan Newt di Inggris tempo dulu.